Godfather AI Menyesal Mengembangkan Kecerdasan Buatan: Ini Menakutkan

Tangguh Yudha
Godfather AI Menyesal Mengembangkan Kecerdasan Buatan (Foto: Possessed Photography/Unsplash)

Teknologi AI generatif seperti ChatGPT dan Google Bard membuat sejumlah pihak khawatir. Sekelompok pakar AI bahkan menandatangani surat terbuka yang menyurakan jeda enam bulan untuk pengembangan AI. 

Pakar AI juga meminta agar kecerdasan buatan dikaji lebih dulu efek negatifnya. Supaya ada jaminan AI tidak jatuh ke tangan yang salah, dan tak merebut pekerjaan selama ini jadi tumpuan hidup banyak orang. 

Hinton mengatakan hingga tahun lalu, Google telah bertindak sebagai layanan yang tepat. Tapi, kini kekhawatiran persaingan yang didorong oleh teknologi besar tak akan berhenti tanpa regulasi global.

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

HOAKS! Video Eks Menkes Siti Fadilah Supari Nyaris Tewas Terkena Ledakan di Tol Japek adalah Berita Bohong

Nasional
8 hari lalu

Purbaya Resmikan Alat Pemindai Peti Kemas Berbasis AI, Persempit Praktik Penyimpangan

Nasional
11 hari lalu

AI LISA Sebut Jokowi Bukan Lulusan UGM, Roy Suryo: Mesin Jujur, Tak Mungkin Bohong

Nasional
11 hari lalu

AI UGM LISA Dinonaktifkan usai Sebut Jokowi Bukan Alumni, Rismon: Pakai Data Internal Makanya Dibungkam

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal