JAKARTA, iNews.id - Google membuat alat privasi baru untuk semua pengguna gratis. Dinamakan Magritte, alat privasi diklaim mampu mengubah secara mendasar seperti bagaimana, kapan, dan di mana data diproses guna memastikan privasi serta keamanannya secara teknis.
Dalam blog resminya, Google mengatakan peluncuran akan menjadi tambahan teranyar demi inisiaitf komputasi terlindungi Google. Adapun alat baru akan tersedia di repostori proyek sumber terbuka GitHub, menggunakan pembelajaran mesin akurasi tinggi untuk mendeteksi objek pengenal. Misalnya, plat nomor dan tato, dan secara otomatis memburamkannya.
Sebagaiaman dikutip dari Techradar, Google mengklaim Magritte tempat terbaik membantu videografer dan jurnalis mengamankan privasi orang lain di dunia sekitar mereka. Ini menyoroti memiliki pengeluaran komputasi yang rendah, dan akurasinya yang tinggi menjadikannya alat penghemat waktu yang andal.
Di tempat lain, "Transplier Fully Homomorphic Encryption (FHE)" memungkinkan ilmuwan data menghitung data terenkripsi tanpa dapat mengakses informasi pribadi, dan pertama kali dirilis tahun lalu, telah menerima pengoptimalan sirkuit baru untuk memperluas kasus penggunaannya dengan memastikan biaya komputasi yang lebih rendah.
Alat tersebut contoh terbaru Google yang berfokus pada penelitian dan pengembangan teknologi peningkatan privasi (PET), yang pada Juni 2022, menjadi fokus bagi Kantor Kebijakan Sains dan Teknologi Pemerintah AS (OSTP) .
Pada November 2022, konsep juga ditampilkan sebagai bagian dari kontes yang dijalankan oleh pemerintah AS dan Inggris, yang meminta peserta mengembangkan solusi. Hal ini memungkinkan pelatihan model kecerdasan buatan tanpa memaparkan data pribadi, sebuah prinsip yang dikenal sebagai privasi diferensial.
Pada 2019, Google membuat perpustakaan privasi diferensialnya, seperangkat alat yang dirancang kemudahan penggunaan oleh pengembang dan dalam beberapa kasus, seperti kerangka kerja privasi Privacy on Beam, mutlak non-ahli, tersedia di GitHub.