JAKARTA, iNews.id -​ ​Google Cloud mengumumkan akan membuka Google Cloud ​region baru di Indonesia. Menurutnya, langkah ini sebagai komitmen perusahaan kepada pelanggan Google Cloud Platform (GCP) dalam meningkatkan layanan di Indonesia.​
Dibukanya ​region baru ini, pelanggan GCP di Indonesia akan diuntungkan dengan tingkat ​latency rendah dan kinerja tinggi dalam penggunaan data berbasis ​cloud.
“Google Cloud berkomitmen melayani pelanggan GCP di Indonesia yang secara cepat berpartisipasi dalam ekonomi digital,” ujar Managing Director Asia Pacific Google Cloud, Rick Harshman, dalam siaran persnya yang dilansir iNews.id, Minggu (7/10/2018).
“Kami melakukan investasi jangka panjang dalam infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung bisnis kami yang semakin berkembang di sini, dan kami bangga bisa menghadirkan Google Cloud ​region ke Indonesia,” katanya
Harshman mengungkapkan dengan berekspansi ke wilayah baru Google memberikan kinerja lebih tinggi bagi para pelanggan. "Pelanggan kami sejak beberapa waktu lalu sudah meminta kami untuk menghadirkan inovasi-inovasi teknis ke Indonesia dan kami bangga bisa melakukannya,” ujarnya.
Cloud region terdiri dari beberapa zona ketersediaan yang didesain untuk menyediakan tingkat ketersediaan yang tinggi untuk membantu meningkatkan perlindungan terhadap gangguan layanan.
“Pada pertemuan tahun lalu di Jakarta, kami menyebutkan bagaimana kami akan memperluas infrastruktur Google dan juga mengumumkan​ ​Project Indigo​, yaitu jaringan kabel serat optik bawah laut untuk meningkatkan konektivitas antara Singapura, Indonesia dan Australia,” kata Harshman.
“Ini akan menjadi​ ​Cloud region ​ke-8 kami setelah Mumbai, Singapura, Taiwan, Sydney, dan Tokyo, di samping rencana untuk Osaka dan Hong Kong,” ujarnya.
Di Indonesia, berbagai pelanggan, baik besar maupun kecil sedang mentransformasi bisnis mereka menggunakan Google Cloud Platform, termasuk Blue Bird Group, Sale Stock, ​Go-JeK​, ​Emtek​, ​Tokopedia​ dan ​Traveloka​.