Google Hapus Data Mode Incognito akibat Dituduh Melakukan Pengawasan Ilegal

Dini Listiyani
Google Hapus Data Mode Incognito akibat Dituduh Melakukan Pengawasan Ilegal (Foto: unsplash)

JAKARTA, iNews.id - Google setuju membersihkan miliaran catatan yang berisi informasi pribadi yang dikumpulkan dari lebih 136 juta pengguna browser Chrome. Ini menyelesaikan tuntutan hukum yang menuduh perusahaan tersebut melakukan pengawasan ilegal. 

Google telah memilih serangkaian penyelesaian dalam beberapa bulan terakhir untuk menghindari tuntutan hukum antimonop0li yang besar. Tren berlanjut pada Minggu lalu dengan kesepakatan keempat dalam empat bulan.

Penyelesaian terbaru ini melibatkan guguatan yang diajukan oleh Chasom Brown dan lainnya, menuduh Google menyesatkan pengguna tentang mode incognito di Chrome, sebagaimana dikutip dari  Gizmo  China. 

Berdasarkan perjanjian itu, Google akan menghapus miliaran catatan data penjelajahan Chrome, termasuk data dari mode incognito. Langkah ini menjawab klaim gugatan Google terus melacak aktivitas pengguna bahkan dalam penjelajahan pribadi. 

Sebelumnya, Google telah menghabiskan lebih dari 1 miliar dolar AS untuk menyelesaikan terkait mesin pencari dan praktik periklanannya. Penyelesaian ini mencakup kasus melibatkan biaya pengembang aplikasi, pembagian data dari Google+, dan pelanggaran paten. 

Ke depannya, Google akan lebih transparan mengenai pengumpulan data dalam mode incognito. Mereka akan memperingatkan pengguna dan membatasi praktik pengumpulan data saat mejelajah secara pribadi. 

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Nasional
22 jam lalu

Komdigi Minta Google Hapus 8 Aplikasi Matel yang Sebar Data Debitur 

Bisnis
24 hari lalu

Sergey Brin Jadi Orang Terkaya Ketiga di Dunia Berkat Lonjakan Saham Induk Google

Bisnis
25 hari lalu

Kisah Sukses Larry Page, Pendiri Google yang Kini Jadi Orang Terkaya Kedua di Dunia

Bisnis
26 hari lalu

Geser Ellison, Pendiri Google Larry Page Jadi Orang Terkaya Kedua di Dunia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal