MOUNTAIN VIEW, iNews.id - Google terus berupaya membuat ruang digital yang nyaman bagi penggunanya. Tak hanya konten, raksasa teknologi asal Amerika ini juga menertibkan iklan yang ada.
Dalam sebuah unggahan blog, VP of Product Management, Ads Privacy and Safety Google Scott Spencer mengumumkan, Google telah menghapus 2,7 miliar iklan selama setahun terakhir atau lebih dari 5.000 iklan buruk per menit.
Google juga telah menangguhkan satu juta akun pengiklan karena melanggar kebijakannya. Selain itu, perusahaan juga menangguhkan 1,2 juta akun publisher, sebagaimana dikutip dari Phone Arena, Kamis (30/4/2020).
Langkah penghapusan iklan dilakukan sebagai upaya memastikan hanya iklan yang dapat dipercaya yang diizinkan berada di platform. Sebagaimana dicatat, ini sangat penting dalam masa yang tidak pasti seperti sekarang ini.
Pada saat wabah, Google mengatakan telah memantau perilaku pengiklan untuk memastikan mereka tidak mengambil keuntungan dari situasi dengan memasang iklan palsu dan harga yang tidak masuk akal. Dari 2,7 miliar iklan yang dihapus, puluhan juta terkait Covid-19.
Google mendedikasikan satuan tugas Covid-19 yang telah bekerja sepanjang waktu dan membangun teknologi pendeteksi khusus. Tujuannya untuk meningkatkan sistem penegakan hukum Google yang ada.