JAKARTA, iNews.id - Hacker kerap mengeksploitasi kerentanan sistem dan jaringan untuk mendapatkan akses tidak sah ke sistem tersebut. Ada setidaknya 5 hacker paling terkenal sepanjang masa yang kemampuannya menakjubkan.
Hacker tidak melulu berbahaya. Hacker topi putih dapat bekerja di keamanan dunia maya atau engineer software dan pengujian yang mencari kerentanan agar pengembang bisa memperbaikinya.
Berbeda dengan topi putih, hacker topi hitam beroperasi dengan niat jahat. Serangan hacker sendiri tidak terjadi dalam semalam, butuh beberapa dekade kerja peretas yang sekarang terkenal untuk menemukan kerentanan kritis dan mengungkap strategi yang membangun fondasi internet.
Siapa saja peretas yang mempunyai reputasi tinggi atau terkenal di dunia? Berikut ini daftarnya sebagaimana dikutip dari situs Kaspersky.
Hacker Paling Terkenal Sepanjang Masa
1. Kevin Mitnick
Kevin memulai kariernya sejak remaja. Pada 1981, dia didakwa mencuri manual komputer dari Pacific Bell. Pada 1982, dia meretas North American Defense Command (NORAD), pencapaian yang menginspirasi film War Games. Pada 1989, dia meretas jaringan Digital Equipment Corporation's (DEC) dan membuat salinan software mereka.
Karena DEC adalah produsen komputer terkemuka pada saat itu, tindakan Kevin pun tidak bisa dianggap enteng. Dia kemudian ditangkap, dihukum, dan dikirim ke penjara. Selama pembebasan bersyaratnya, dia meretas sistem pesan suara Pacific Bell.
2. Anonymous
Anonymous sudah tidak asing bagi sejumlah orang. Dia memulainya pada 2003 di papasn pesan 4chan di forum yang tidak disebutkan namanya.
Kelompok ini berfokus pada konsep keadilan sosial. Misalnya, pada 2008 mereka mempermasalahkan Church of Scientology dan mulai menonaktifkan situs mereka, sehingga berdampak negatif pada peringkat pencarian mereka di Google dan membanjiri faksnya dengan gambar serba hitam.
3. Adrian Lamo
Pada 2001, Adrian Lamo berusia 20 tahun menggunakan alat menajemen konten yang tidak dilindungi di Yahoo untuk memodifikasi artikel Reuters dan menambahkan kutipan palsu yang dikaitkan dengan mantan Jaksa Agung John Ashcroft.
Lamo sering meretas sistem dan kemudian memberitahu pers dan korbannya. Dalam beberapa kasus, dia akan membantu membersihkan kekacauan untuk meningkatkan keamanan mereka.