JAKARTA, iNews.id - Hacker Rusia diklaim kembali berulah lagi. Ukraina mengatakan hacker Rusia berusaha mengganggu penyedia energi di sana, tapi tidak berhasil.
Computer Emergency Response Team Ukraina (CERT-UA) mengklaim mereka dapat menggagalkan upaya mendapatkan akses ke komputer yang terhubung ke gardu induk dan menghapus semua file di dalamnya. Hal ini mematikan infrastruktur penyedia yang tidak disebutkan namanya.
Perusahaan tersebut dikatakan menyediakan listrik untuk pelanggan di daerah padat penduduk. Rusia telah disalahkan atas serangan siber sebelumnya pada infrastruktur listrik Ukraina, tapi belum berhasil melakukan peretasan serupa sejak menginvasi negara itu pada Februari.
Pada 2014 dan 2015, beberapa penduduk ibu kota Kyiv kehilangan listrik setelah serangan yang dikaitkan dengan Sandworm, sayap yang diklaim badan intelejen militer milik GRU Rusia, sebagaimana dikutip dari Engadget. Perusahaan keamanan siber ESET, yang telah membantu menopang pertahanan Ukraina mengatakan Sandworm juga berada di balik upaya terbaru.