Heboh Deepfake Elon Musk Digunakan untuk Penipuan Kripto, Menyamar sebagai Live Streaming Tesla

Dini Listiyani
Heboh Deepfake Elon Musk Digunakan untuk Penipuan Kripto (Foto: unsplash)

JAKARTA, iNews.id - Para pelaku kejahatan selalu mempunyai cara untuk menipu korbannya. Terbaru, YouTube Live digunakan pelaku kejahatan untuk menipu para korbannya.  

Broadcast YouTube Live yang berlangsung selama lima jam menggunakan deepfake Elon Musk. Ini untuk mendorong penipuan mata uang kripto. 

Video yang sudah dihapus ini menunjukkan klip Musk yang dimaksudkan agar terlihat seperti live streaming dari acara Tesla. Suaranya pun dihasilkan dari AI, di mana menginstruksikan penonton untuk mengunjungi situs dan menyetor bitcoin mereka, Ethereum.  

Pesan diputar berulang-ulang dan menjanjikan sistem akan secara otomatis mengirimkan uang dua kali lipat jumlah cryptocurrency yang disetorkan. Lebih dari 30.000 penonton pernah menonton streaming itu, sehingga menempatkannya di urutan teratas rekomendasi Live Now YouTube. 

Akun yang menyamar sebagai Tesla @elon.teslastream, memiliki lencana verifikasi Official Artist Channel. Jadi diduga ada peretasan akun. Dikutip Engadget, Google sendiri belum memberikan informasi apa pun.  

Penipuan deepfake Elon Musk tampaknya telah meningkat selama beberapa bulan terakhir, masing-masing menggunakan akun yang menyamar sebagai salah satu perusahaan Musk. Sebelumnya, pada Juni Cointelegraph melaporkan, penipuan serupa yang dilakukan 35 akun berpura-pura menjadi SpaceX sekitar waktu peluncuran Starship. 

Penipuan pada April mencoba ikut serta dalam hype gerhana menggunakan taktik yang sama. Kini, ada banyak laporan tentang live streaming Musk palsu yang diunggah di Reddit baru-baru ini.

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Film
7 hari lalu

Bye-Bye ABC! Oscars Disiarkan Langsung dan Gratis di Youtube Mulai 2029

Seleb
8 hari lalu

Sukses atau Buntung? Perjalanan Azia Mencoba Profesi Penjual Ayam

Bisnis
9 hari lalu

Makin Tajir, Kekayaan Elon Musk Kini Tembus Rp11 Kuadriliun

Internasional
15 hari lalu

Australia Resmi Larang Media Sosial bagi Anak Berusia di Bawah 16 Tahun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal