Hindari Tabrakan dengan Sampah Antariksa, Satelit ESA Bermanuver 

Dini Listiyani
Hindari Tabrakan dengan Sampah Antariksa, Satelit ESA Bermanuver  (Foto: ESA)

JAKARTA, iNews.id - Akumulasi sampah yang merusak lingkungan tidak hanya menjadi masalah di Bumi. Tapi, sampah ini juga masalah di luar angkasa. 

Setiap tahun semakin banyak roket yang dibuang, satelit yang rusak, dan serpihan lainnya dimasukkan ke orbit di sekitar planet, dan tidak semuanya dideorbit secara bertanggung jawab. Hasilnya adalah ada banyak sekali sampah yang mengambang di luar angkasa tempat satelit, teleskop, dan bahkan International Space Station (ISS) mengorbit.

Puing-puing ini dapat menimbulkan ancaman nyata bagi misi luar angkasa, seperti yang ditunjukkan baru-baru ini ketika satelit penelitian Badan Antariksa Eropa (ESA) harus melakukan manuver darurat untuk menghindari tabrakan dengan potongan sampah yang tersesat. 

Meskipun ada begitu banyak puing-puing di sekitar sehingga kebutuhan untuk melakukan manuver semacam itu sayangnya relatif umum, peristiwa ini berbeda karena ESA hanya memiliki beberapa jam peringatan bahwa dampak akan segera terjadi.

Biasanya, potongan besar puing dilacak sehingga badan antariksa atau operator satelit lainnya tahu kapan potongan itu mendekati orbit yang sedang digunakan. Ini berarti mereka dapat merencanakan manuver penghindaran sebelumnya. 

Tapi, ketika sepotong puing terlihat pada 30 Juni menuju ke salah satu satelit Swarm ESA yang meneliti medan magnet Bumi, dampaknya diperkirakan akan terjadi dalam beberapa jam.

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Internet
4 hari lalu

MNC Vision Resmi Beralih ke Satelit Baru, Indovision Hadir Kembali dengan Wajah Baru dan Banyak 

Internet
30 hari lalu

AWS Sebut MNC Group Siap Manfaatkan Satelit Orbit Rendah demi Masa Depan Industri Media

Telco
3 bulan lalu

Satelit Nusantara 5 Berhasil Diluncurkan, Koneksi Internet Makin Kencang Terbesar di Asia Tenggara

Nasional
6 bulan lalu

Sejarah Baru! Unhan Sukses Luncurkan Satelit RIDU-Sat 1 di California

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal