JAKARTA, iNews.id - China telah mengirim satelit relay data baru dalam perjalanan ke orbit geostasioner untuk mendukung proyek stasiun luar angkasa berawak negara. Pesawat luar angkasa Tianlian 2 (03) diluncurkan dengan roket Long March 3D dari Xichang Satellite Launch Center in southwest China.
Setelah berada di orbit geostasioner 22.236 mil (35.786 kilometer) di atas Bumi, satelit akan berjejaring dengan dua pesawat Tianlian 2 lainnya untuk memfasilitasi komunikasi waktu nyata, termasuk tautan video langsung, antara tanah dan stasiun luar angkasa Tiangong yang sedang dibangun di China.
Tiangong saat ini menjadi tuan rumah bagi tiga astronot misi Shenzhou 14. Ketiganya kemudian akan menjadi tuan rumah kuliah sains yang disiarkan langsung untuk siswa di sekolah-sekolah di China dengan bantuan dari satelit Tianlian.
China meluncurkan satelit relai seri Tianlian 1 pertamanya pada April 2008. Satelit pertama dari generasi kedua yang lebih maju dari satelit Tianlian 2 diluncurkan pada 2019, dan Tianlian 2 (02) diluncurkan akhir tahun lalu.