JAKARTA, iNews - Hoaks terkait pemilu masih merajalela. Sejak Januari 2023 hingga Januari 2024 dilaporkan ada 204 isu hoaks terkait pemilu.
Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria mengungkapkan angka itu lebih kecil dibanding pemilu sebelumnya pada 2019. Tapi kecenderungan peningkatan sebaran hoajs jelang Pemilu tetap ada.
Nezar mengatakan, sebaran isu hoaks semakin gencar karena angka ini tidak komprehensif menangkap seluruh dinamika Pemilu 2024 yang digelar Februari nanti.
"Masalah ini menjadi jauh lebih penting ketika Pemilu sudah dekat, terutama di Indonesia, di mana 87 persen warga percaya disinformasi telah mempengaruhi situasi politik," ungkap Nezar, Rabu (17/1/2024).
Meskipun statistik tahun ini menunjukkan angka yang lebih rendah, kata Nezar, ada kemungkinan angka hoaks terkait politik ini meningkat.