Sistem AI tidak memiliki kemampuan ini. Mereka hanya dapat membuat keputusan berdasarkan data yang telah mereka latih. Artinya, sistem AI dapat membuat kesalahan saat menghadapi situasi baru yang belum pernah mereka latih.
Untuk menjembatani kesenjangan tersebut, sistem AI perlu dirancang untuk belajar dari lingkungannya dan beradaptasi dengan situasi baru. Artinya, sistem AI perlu dibuat sebagai “sistem yang dapat dikontrol dan dapat dilatih”.
Sistem AI juga perlu dirancang agar memahami emosi manusia dan meresponsnya dengan sesuai. Ini akan membutuhkan sistem AI untuk dilatih pada data yang mencakup isyarat emosional, sebagaimana dikutip dari Gizmo China.
Cara lain guna menjembatani kesenjangan tersebut yakni dengan mengembangkan sistem AI yang memiliki akal sehat. Ini akan membutuhkan sistem AI untuk dilatih pada data yang mencakup informasi tentang dunia di sekitar kita. Sistem AI juga perlu dirancang untuk memahami konteks situasi dan membuat keputusan berdasarkan pemahaman tersebut.