JAKARTA, iNews.id - Hubungan diplomatik Indonesia-Korea Selatan (Korsel) menginjak usia 50 tahun. Penguatan kemitraan Indonesia-Korsel akan diarahkan pada kemitraan dalam sektor televisi dan penyiaran antara kedua negara.
Penguatan kemitraan ini diutarakan Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Republik Korea Gandi Sulistiyanto saat mendapatkan kunjungan dari Delegasi Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI) di KBRI Seoul. KBRI Seoul menilai pentingnya peran media sebagai mitra KBRI untuk mendiseminasi informasi berbagai kegiatan diplomasi kepada masyarakat.
"Tahun 2023 adalah tahun yang istemewa bagi Indonesia dan Korea Selatan, di mana kedua negara memperingatkan 50 tahun hubungan diplomatik. Serangkaian kegiatan akan dilaksanakan, tidak hanya di tingkat pemerintah (G-to-G) dan komunitas bisnis (B-to-B) tapi juga antar masyarakat (P-to-P)," kata Sulis.
KBRI Seoul menyiapkan sejumlah kegiatan sepanjang 2023. Kegiatan itu mencakup Indonesia Night yang akan diselenggarakan dalam rangkaian World Cultural Industry Forum (WCIF) pada Juni 2023 sebagai ajang promosi wisata Indonesia yang sejalan dengan Visi Pemerintah untuk mempromosikan 10 New Bali.
Kemudian, pada Agustus 2023 akan diselenggarakan kegiatan yang akan menyandingkan industri otomotif Korsel dan industri kreatif Indonesia, yaitu mobil listrik Hyundai dengan pengrajin Batik dari Kota Solo, sebagai bentuk kolaborasi KBRI Seoul, Pemkot Solo dan Hyundai.