3. MEmu
MEmu bisa dikatakan pendatang baru sebagai penyedia emulator untuk PC atau laptop, tapi performanya tak perlu diragukan. Dalam sebuah pengijuan skor benchmark, Memu mendapatkan skor yang cukup mengesankan untuk ukuran sebuah emulator Android.
MEmu juga memberikan pilihan kepada penggunanya apakah ingin menggunakan OS Android Kitkat atau OS Android Lollipop. Memu juga mendukung berbagai jenis VGA seperti AMD, Intel HD, dan juga Nvidia.
4. Genymotion
Genymotion dikabarkan menjadi emulator yang paling ringan, sehingga cocok bagi yang sedang belajar mengembangkan aplikasi. Keunggulan dari emulator ini adalah memiliki dua versi, yakni desktop dan cloud, di mana Anda bisa menggunakannya tanpa perlu download terlebih dahulu.
Sayangnya, Genymotion merupakan emulator berbayar jika menggunakan versi cloud, dengan membayar sebesar USD 0,05 atau setara Rp779 per menit. Tapi, ada banyak fitur yang diberikan oleh Genymotion.
5. BlueStacks
Emulator satu ini sudah sangat populer dikalangan gamer Android yang bermain game di PC atau laptop. BlueStacks merupakan pemain lama di dunia emulator Android yang banyak mendukung aplikasi untuk dijalankan di PC.
Untuk minimum spesifikasinya, BlueStacks membutuhkan PC dengan OS minimum Windows 7, processor Intel dualcore, GPU open GL 3.0, dan RAM 4 GB. Untuk ukuran file saat pertama kali download 465 MB.