Jadi Sasaran, Jumlah Serangan Mobile Malware di Indonesia Meningkat

Dini Listiyani
Jumlah Serangan Mobile Malware di Indonesia Meningkat (Foto: pixel2013/ Pixabay)

Fakta Indonesia berada di peringkat keenam membuktikan pelaku kejahatan siber menganggap negara ini sebagai target yang cukup empuk dalam jenis ancaman tersebut.

"Pelaku kejahatan siber tidak akan pernah berhenti memburu uang dan data berharga. Saat ini, ponsel pintar berisiko terkena ancaman tersebut seiring hadirnya inovasi dalam teknologi seperti pembayaran digital. Ini menjadikan akibat yang ditimbulkan dari serangan mobile sangat merugikan," kata Genera Manager di Kaspersky Lab SEA Yeo Siang Tiong.

Sementara itu, menurut pakar keamanan di Kaspersky Lab Victor Chebyshev, pada 2018 pengguna perangkat mobile menghadapi sebuah serangan siber terberat yang mungkin pernah ada. Sepanjang tahun ini, mereka mengamati teknik terbaru dalam menginfeksi perangkat seluler seperti pembajakan DNS bersama dengan peningkatan fokus pada skema distribusi yang canggih, seperti spam SMS.

"Tren ini menunjukkan semakin meningkatnya kebutuhan akan solusi keamanan seluler untuk dipasang pada telepon pintar- demi melindungi pengguna dari upaya serangan berbahaya yang bisa menginfeksi perangkat dari manapun sumbernya," katanya.

Editor : Vien Dimyati
Artikel Terkait
Internet
1 tahun lalu

6 Perusahaan Software Development Outsourcing Terbaik di Indonesia

Internasional
2 tahun lalu

AS Larang Penggunaan Antivirus Kaspersky

Internet
2 tahun lalu

Waspada Malware Berbahaya Intai Pengguna Android, Bisa Curi Data Pengguna

Elektronik
2 tahun lalu

Jenis Malware Baru Ditemukan, Lebih Ganas karena Bisa Curi Data meski Password Diganti

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal