Jangan Beli Followers, Ini Dampak yang Bisa Terjadi

Intan Rakhmayanti Dewi
Jangan Beli Followers, Ini Dampak yang Bisa Terjadi (Foto: Unsplash)

JAKARTA, iNews.id - Jumlah followers di media sosial (medsos) kerap dijadikan patokan seberapa besar pengaruh suatu akun. Oleh karena itu, banyak pihak yang tergiur untuk mendapatkan followers dengan cara instan. 

Banyak pengguna yang tergiur menambah followers dengan cara membelinya. Platform media sosial baik Twitter, Instagram, Facebook, TikTok dan lainnya sama-sama melarang penggunaan  followers palsu.

Mereka selalu mengawasi akun-akun yang memiliki aktivitas mencurigakan. Bahkan tak segan unutk membekukan sementara akun tersebut. Adapun dampak membeli followers tidak disarankan karena akan menimbulkan beberapa hal, seperti misalnya menurunkan reputasi suatu akun.

Lalu apa saja akibat yang didapat jika membeli followers? Dikutip dari Instagram Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), berikut ini  4 bahaya akibar beli followers.

1. Interaksi menjadi rendah
Saat membeli followers, akun yang didapatkan adalah  akun palsu atau bot. Jadi hanya secara jumlah angka yang bertambah, tapi tidak ada interaksi.

2. Sulit mengukur performa
Akun Instagram yang memiliki followers palsu bisa membuat knerjanya sulit diukur berdasarkan data. Salah satunya kerena jumlah interaksi tidak sesuai atau relatif kecil dibandingkan jumlah followers.

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Seleb
18 hari lalu

Heboh Dito Ariotedjo dan Davina Karamoy Kompak Tidak Tutup Kolom Komentar!

Internet
18 hari lalu

Anak Usia 13-16 Tahun Dibatasi Pakai Medsos Mulai Tahun Depan, Ini Dampaknya

Nasional
20 hari lalu

Anak Indonesia Usia 13-16 Tahun Tidak Bebas Akses Medsos Mulai 2026!

Seleb
20 hari lalu

Ari Lasso Kembali Main Media Sosial, Netizen: Katanya Detox?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news