Boy William tidak menginginkan Blue Rhinos kembali menelan pil kekalahan dari Red Tigers. Tapi, bukan hanya Boy William saja yang mulai gatal merasakan kemenangan, Coach Marsha sebagai salah satu Coach Blue Rhinos pun merasakan hal yang sama.
“Gue sebenarnya udah cukup kecewa. Jadi semaksimal mungkin gue ngasih yang terbaik aja. Kalau mereka engga bisa saring apa yang gue dan Coach Wizzking berikan ya tinggal eliminasi aja dulu” ujar Coach Marsha singkat.
Amarah yang dirasakan oleh Coach Marsha dirasa sangat beralasan, karena ternyata berkali-kali calon bintang esports yang bertanding tidak menuruti arahan Coach sepenuhnya. “..dari episode-episode sebelumnya, kita selalu mau ikutin apa maunya kalian. Nge-pick ini, nge-pick itu, kenyataannya kalah. Gue gak mau itu terulang lagi. Apa yang Coach Wizzking suruh pick, kalian harus pick, engga ada patokan hero” tegas Coach Marsha dengan nada mulai meninggi
Banyak hal dari cara bermain Blue Rhinos yang dirubah besar-besaran oleh Coach Marsha dan juga Coach Wizzking. Tidak hanya draft pick, tapi juga komunikasi, kekompakan, menjaga mental dengan membangun semangat team serta cara bermain yang dijamin mampu membantai habis Red Tigers.
“Kalian harus lebih balance lagi mainnya, engga mikirin diri sendiri, kalian harus kompak” kata Coach Marsha.
“..Kalian itu jangan terlalu ikut rules book banget, ngerti enggak sih? Banyak banget yang bisa kalian pake. Misalnya, selesai clear mid, kalian ajak offlane kalian nyerang musuh, atau kalian ganggu mereka blue buff, bisa banget. Kalian jangan terlalu ikutin meta, kalian bisa keluar dari meta tapi (asal) itu bermanfaat, jangan asal-salan. Kaya lo sudah memperhitungkan sesuatu,” kata Coach Marsha panjang lebar.