JAKARTA, iNews.id - Dadang Subur atau yang dikenal sebagai Dewa Kipas mengaku kalah dari Grand Master Irene Kharisma Sukandar setelah melalui 3 ronde pertandingan catur. Meski kalah, Dewa Kipas tetap mendapat dukungan dari para netizen.
Komentator pertandingan GM Catur, Sutanto Megaranto mengatakan, gaya permainan Dadang sejatinya tidak terlalu buruk meski selama tiga ronde dia selalu melakukan blunder.
"Gaya permainan Pak Dadang lebih ke posisional. Perlahan-lahan. Tapi seharusnya, kalau bermain posisional jarang blunder. Sementara Irene sendiri lebih agresif," kata Sutanto.
Lebih lanjut Sutanto mengatakan, dalam ranah profesional kemampuan bermain catur Dadang bisa mendapatkan rating 2.100 atau nyaris mendapatkan gelar Master.
"Ratingnya 2.100. Karena secara permainan lumayan. Tapi, tidak cukup untuk bermain dengan Gramd Master," ujar Sutanto.
Hal senada juga disampaikan pecatur profesional, MIW Chelsie Monica. Chelsie tidak menampik Dadang memang bisa bermain catur. Hanya saja levelnya masih jauh dari Grand Master Irene Kharisma.
"Pak Dadang ini memang bisa main, cuman ka Irene itu Grand Master levelnya. Tapi saya salut sama pak Dadang karena bisa mengimbangi dari opening. Kalau orang yang tidak bisa main catur, dari opening saja sudah bisa 'kena'. Tapi di opening dia bisa lolos, meski di tengah pertandingan terjadi kesalahan," kata Chelsie.