MENLO PARK, iNews.id - Instagram Co-Founder Kevin Systrom dan Mike Krieger mengumumkan kepergiannya dari layanan yang dikembangkannya dan perusahaan induk Facebook pada September lalu. Kini, Systrom berkomentar tentang kepergiannya.
Dalam interview dengan Wired, Systrom membuat komentar pertamanya di depan publik tentang kepergiannya. Dia mengatakan, ini waktu yang tepat untuk pergi.
Systrom membandingkan menjalankan Instagram seperti meluncurkan roket. Dia dan Krieger membantu membangun Instagram menjadi raksasa media sosial, jauh melampaui pesaing utamnya Snapchat. Pada saat kedua pria itu pergi, Instagram berada dalam posisi mempertahankan orbitnya dan terus berhasil.
"Tak terasa dilakukan oleh imajinasi, tapi rasanya seperti berada di orbit. Dan, jika kita melepaskannya dan membiarkan yang lain mengambilnya, itu akan terus berjalan dengan sangat baik," kata Systrom kepada Wired, dikutip dari IBTimes, Selasa (16/10/2018).
Systrom tidak menghabiskan banyak waktu untuk berbicara tetang laporang menyebutkan alasan kepergian Systrom dan Krieger karena adanya ketegangan dengan Mark Zuckerberg. Terdapat laporan, Systrom tidak sepakat dengan Mark tentang hubungan aplikasi Instagram dan Facebook.
Systrom mengatakan tidak ada perasaan yang sulit saat meninggalkan Facebook. Tapi, dia mencatat, orang-orang biasanya tidak akan meninggalkan pekerjaan karena semuanya mengagumkan.
Systrom dan Krieger bekerja di Instagram selama enam tahun setelah Facebook membelinya seharga 1 miliar dolar AS pada 2012. Dalam wawancara Wired, Systrom mencatat, normal bagi pendiri startup untuk pergi setelah perusahaan mereka diakuisisi.
"Ketika kami menjual perusahaan, sangat jelas bagi saya, berdasarkan pola perusahaan lain di masa lalu, entrepreneurs tidak akan tinggal selamanya. Kami berada di sisi yang jauh dari rata-rata," ujarnya.
Setelah kepergian pendiri Instagram, layanan berbagi foto tersebut tidak membutuhkan waktu lama mencari pengganti. Karyawan lama Facebook Adam Mosseri ditunjuk untuk memimpin Instagram saat ini.