JAKARTA, iNews.id - Komet C/2022 A2 (Pan-STARRS) melkukan pendekatan terdekat pada 17 Januari. Komet juga akan menabrak perihelion atau titik terdekat dengan Matahari dalam orbitnya pada Minggu, 18 Februari.
Komet kemungkinan hanya akan terlihat oleh skywatcher dengan teleskop besar. Dari Bumi, komet akan terlihat di perihelion. Menurut situs pengamatan langit In-the-Sky.org, viewers di New York dapat melihat komet saat senja pada Minggu dan fajar pada Senin pagi.
C/2022 A2 (PAN-STARRS) pertama kali akan terbit di atas cakrawala di langit barat laut dekat konstelasi Cygnus sekitar pukul 18:36 EST. Komet akan sulit ditemukan pada puku 19:06 ES saat tenggelam hanya 20 derajat di atas cakrawala/
Namun, itu akan muncul lagi pada 9 Februari pagi dari New York, yang akan terjadi sekitar pukul 04.17 EST sebelum menghilang saat fajar sekitar pukul 05.39 EST. C/2022 A2 (Pan-STARRS) pertama kali ditemukan pada Januari 2022 oleh proyek penelitian Pan-STARRS, yang terutama menggunakan teleskop di atas Haleakala, gunung berapi tertinggi di pulau Hawaii Maui.
Teleskop secara metodis memindai langit malam untuk mencari Objek Dekat Bumi (NEO), dari komet hingga asteroid, yang mungkin berbahaya bagi Bumi. Beruntung, sebagian besar penemuannya tidak langsung mengarah ke Bumi. C/2022 A2 (Pan-STARRS), misalnya, berjarak sekitar 150 juta mil (sekitar 240 juta kilometer) dari kita pada pendekatan terdekatnya ke Bumi, sebagaimana dikutip dari Space.
Di sisi lain, Bumi terus-menerus dibombardir oleh batuan luar angkasa (biasanya kecil) - asteroid sepanjang tiga kaki (satu meter) baru saja menampilkan pertunjukan cahaya yang menyilaukan bagi pemirsa di Prancis dan Inggris.