SAN FRANCISCO, iNews.id - Awal tahun ini dua astronom menemukan komet terbesar yang pernah terlihat di Tata Surya. Komet itu ditemukan saat menyisir data yang dikumpulkan oleh Dark Energy Survey.
Kini, studi baru yang dipimpin ilmuwan yang sama menggambarkan monster luar angkasa yang besar ini sebagai sapi komet yang hampir bulat. Komet ini dikatalogkan sebagai komet C/2014 UN271 tapi juga dikenal sebagai Comet Bernardinelli-Bernstein karena duo penemuannya, Pedro Bernardinelli dan Gary Bernstein, keduanya dari University of Pennsylvania.
Perkiraan awal menempatkan komet selebar 125 mil (200 kilometer), tapi penelitian, yang diajukan untuk publikasi di The Astrophysical Journal Letters dan diposting pada hari Senin dalam bentuk konsep di repositori pracetak arXiv, menempatkan kemungkinan diameter lebih dekat ke 93 mil. (150km). Ukuran itu masih menyiratkan massa 10 kali lipat dari komet Hale-Bopp, yang kemudian dikenal sebagai Komet Besar 1997.
Astronom Will Gater mengumpulkan banyak ilustrasi objek tata surya terkenal lainnya untuk memberikan beberapa skala seberapa besar bola salju ruang angkasa super ini sebenarnya, sebagaimana dikutip dari Cnet, Kamis (23/9/2021).