Kominfo Selidiki Dugaan Kasus Kebocoran Data Paspor WNI, Hasil Sementara: Ada Perbedaan Struktur

Tangguh Yudha
Kominfo Selidiki Dugaan Kasus Kebocoran Data Paspor WNI (Foto: Unsplash)

JAKARTA, iNews.id - Dugaan kasus kebocoran data paspor WNI di dark web menghebohkan dunia maya. Kabar ini pun sampai di telingan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).  

Kominfo mengaku telah mengkaji kasus kebocoran data paspor WNI yang tersebar di dark web. Hasilnya, tak ada kebocoran antarq data tersebut dengan yang ada di Pusat Data Nasional.  

Direktur Jenderal Informatika dan Komunikasi Publik Kominfo Usman Kansong mengatakan pihaknya dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)  serta imigrasi hingga saat ini terus melakukan penyelidikan.  

"Tim (Kominfo, BSSN dan Imigrasi) masih meneliti hal ini. Hasil sementara: ada perbedaan struktur data antara yang ada di Pusat Data Nasional dengan yang beredar. Tim masih melakukan penelusuran," kata Usman saat dihubungi.  

Diberitakan sebelumnya sebanyak 34 juta data paspor WNI bocor di dark web. Informasi ini pertama kali diungkapkan pengamat ruang digital Teguh Aprianto.  

Dia memaparkan di Twitter, data yang bocor dijual di dark web senilai 10 ribu dolar AS atau setara Rp150 juta. Informasi yang bocor mencakup  nomor paspor, tanggal berlaku paspor, nama lengkap, tanggal lahir, hingga jenis kelamin. 

Laporan Teguh ini pun berhasil mendapat sorotan dari netizen Indonesia. Kebanyakan netizen menyayangkan maraknya kasus kebocoran data yang terjadi di Indonesia belakang ini. Tidak sedikit dari mereka yang bahkan menyalahkan Pemerintah atas kejadian ini.

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Nasional
4 bulan lalu

Heboh Kebocoran Data 4,6 Juta Warga Jabar Dijual di Situs Gelap, Pemprov Jabar Bantah!

Bisnis
10 bulan lalu

Bjorka Ungkap Dugaan Data Nasabah Bocor, Ini Kata BCA

Nasional
1 tahun lalu

Bareskrim Polri Koordinasi dengan BSSN Usut Dugaan Kebocoran 6 Juta Data NPWP

Nasional
1 tahun lalu

Menko Polhukam soal NPWP Diduga Bocor: Data yang Dibocorkan Tidak Sesuai Data Pemilik

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal