Dia mengatakan, pihaknya ingin kembali memulihkan dunia pendidikan di Indonesia dengan mendukung program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI (Kemendikbud Ristek). Oleh karenanya, pihaknya mengadakan Webinar Pembelajaran Berbasis Proyek untuk Atasi Learning Loss.
“Diharapkan ini dapat mendorong dan meningkatkan literasi berbahasa peserta didik. Tidak hanya membaca dan menulis, tetapi juga memahami serta menyampaikan kembali,” ungkap Dan Connor.
Sebagai informasi, Migo merupakan sebuah platform digital dengan jaringan offline yang dapat digunakan untuk mendistribusikan konten-konten digital, salah satunya yakni konten pendidikan. Platform ini menggunakan teknologi bernama ‘Migo Download Station’ yang tersedia di jaringan Warung Migo.
“Saat ini jaringan Warung Migo telah tersebar di lebih dari 1.000 lokasi strategis di Pulau Jawa bagian Barat dan akan terus kami perluas supaya di masa depan bisa menjangkau pulau-pulau di luar Jawa,” ujarnya.
Lewat platform ini, memungkinkan siswa, orangtua, maupun guru bisa mengunjungi Warung Migo terdekat dan mengunduh konten pendidikan seperti video pembelajaran untuk ditonton di rumah berulang kali tanpa memerlukan kuota internet.