JAKARTA, iNews.id - Hacker selalu menemukan cara masuk ke perangkat pintar. Baru-baru ini peneliti menemukan malware Android jenis baru dapat menyembunyikan diri bahkan dari aplikasi antivirus yang menggunakan kompresi baru.
Karena metode yang digunakan hacker ini salah satu yang tak diketahui program antivirus dan peneliti keamanan dunia, malware tidak dapat dibaca. Oleh karena itu, dapat melewati keamanan sebagai aplikasi biasa.
Orang-orang di BleepingComputer menyatakan metode baru ini pertama kali ditemukan Joe Security, perusahaan yang berspesialisasi dalam analisis malware mendalam untuk Windows, macOS, Linux, dan Android.
Joe Security membagikan penemuannya di X mengatakan telah menguji berbagai alat yang semuanya gagal. Kabar baiknya jika Anda mempertahankan salah satu metode pencegahan dasar untuk menghindari aplikasi malware Android, Anda akan aman, setidaknya untuk saat ini.
Untuk saat ini tidak ada metode kompresi APK baru yang tak diketahui ditemukan di Google Play Store. Dengan kata lain, jika tidak melakukan sideload aplikasi di ponsel Android, Anda kemungkinan besar tidak akan memiliki malware jenis ini, sebagaimana dikutip dari Phone Arena.
Menindaklanjuti temuan Joe Security, dua perusahaan keamanan siber lainnya terjun untuk menggali lebih dalam bahaya baru ini. Salah satunya bernama Zimperium, yang merupakan anggota dari 'App Defense Alliance', menemukan beberapa APK juga menggunakan nama file yang sangat besar melebihi 256 byte, sehingga menyebabkan alat analisis mogok.