Sementara itu, Vice President Director of Technology and Operation iForte, Rony Ardhitia mengatakan, melihat bisnis di berbagai kota Indonesia berkembang sangat pesat membutuhkan jaringan konektivitas yang aman. Perusahaan penyedia layanan berbasis ethernet dapat menjadi solusi bagi korporasi yang membutuhkan bandwith besar dan konektivitas stabil.
"Melalui sertifikat MEP 3.0 membuktikan perusahaan mampu menghadirkan layanan dengan standar internasional bagi pelaku industri,” kata Rony.
Berdasarkan sejarah, ethernet pertama kali dikeluarkan versi awalnya pada 1975 oleh Xerox. Pada versi awal, menggunakan 100 komputer untuk disambungkan dan kecepatan jaringan bisa mencapai 2,94 megabit per second.
Pada masa itu kabel yang digunakan untuk membuat jaringan panjangnya bisa mencapai satu kilometer. Pada 1983, ethernet disetujui dan telah memenuhi standar industri protokol LAN.