Microsoft Bakal Hapus AI Pengenalan Wajah yang Dapat Deteksi Emosi

Dini Listiyani
Microsoft Bakal Hapus AI Pengenalan Wajah yang Dapat Deteksi Emosi (Foto: Unsplash)

JAKARTA, iNews.id - Microsoft sangat menyadari reaksi yang meningkat terhadap teknologi pengenalan wajahnya. Dan, perusahaan software itu menutup proyek yang signifikan sebagai tanggapan. 

Microsoft telah mengungkapkan akan mempensiunkan teknologi pengenal wajah yang dikatakan dapat menyimpulkan emosi serta karakteristik seperti usia, jenis kelamin, dan rambut.

AI mengajukan pertanyaan privasi, kata Microsoft, dan menawarkan kerangka kerja menciptakan potensi diskriminasi dan penyalahgunaan lainnya. Selain itu, tidak ada konsensus yang jelas tentang definisi emosi, dan tak ada cara untuk membuat hubungan umum antara ekspresi dan emosi, sebagaimana dikutip dari Engadget. 

Pengguna baru kerangka kerja pemrograman Face Microsoft tidak lagi memiliki akses ke fitur deteksi atribut ini. Pelanggan saat ini dapat menggunakannya hingga 30 Juni 2023. 

Microsoft masih akan menggabungkan teknologi tersebut ke dalam alat aksesibilitas yang terkontrol, seperti Seeing AI untuk orang-orang dengan masalah penglihatan. 

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Internasional
2 bulan lalu

Microsoft Pecat 2 Pegawai gara-gara Desak Putuskan Hubungan Perusahaan dengan Israel

Internet
4 bulan lalu

Terjadi Lagi, Microsoft PHK 9.000 Karyawan demi AI

Gadget
4 bulan lalu

Microsoft Resmi Stop Blue Screen of Death, Ini Penggantinya

Internasional
5 bulan lalu

Rudal Iran Gempur Israel! Hantam Kantor Microsoft dan Pangkalan Militer

Nasional
6 bulan lalu

Ironi! 6.000 Pegawai Microsoft Kena PHK Digantikan AI Bikinan Sendiri

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal