JAKARTA, iNews.id - CEO Microsoft Satya Nadella memberikan kesaksian atas kekuatan Google. Saking besarnya, Google bos Microsoft mengaku sulit untuk bersaing.
Selama lebih dari tiga setengah jam kesaksiannya di pengadilan federal di Washington, Nadella sering kali berterus terang dan agresif saat menjelaskan bagaimana Microsoft tak bisa mengatasi penggunaan kesepakatan bernilai miliar dolar oleh Google.
"Internet sebenarnya Google web," kata Nadella di ruang persidangan seraya menambahkan Google kini menggunakan keunggulan dan skalanya untuk membangun alat mendominasi industri kecerdasan buatan yang sedang berkembang sebagaimana dikutip dari The New York Times.
Microsoft salah satu perusahaan publik terbesar di dunia bernilai 2,4 triliun dolar AS. Bos Microsoft mengatakan pihaknya tidak dapat dengan mudah melawan Google sangat mengejutkan.
Kesaksian Nadella menggarisbawahi betapa mengakarnya Google dalam penelusuran online saat pemerintah berupaya membuktikan perusahaan mesin pencari melanggar undang-undang monopoli.
Kemunculan Nadella sebagai saksi dalam kasus ini merupakan tanda persaingan sengit antara Microsoft dan Google terus berlanjut. Selama lebih dari dua dekade, kedua perusahaan ini telah bertikai dalam bidang pencarian online, komputasi seluler, penjelajahan web, dan komputasi awan, serta berduel dalam berbagai pertarungan hukum karena keduanya menjadi semakin kuat.
Sekarang perusahaan-perusahaan tersebut terlibat dalam pertarungan yang semakin intens atas AI. “Meskipun saya sangat antusias dengan adanya sudut pandang baru dalam AI, saya sangat khawatir lingkaran setan yang saya terjebak di dalamnya bisa menjadi lebih ganas lagi,” kata Nadella.