REDMOND, iNews.id - Microsoft mengungkapkan beberapa detail mengenai layanan streaming game mendatangnya, xCloud. Layanan akan memiliki kemampuan stream lebih dari 3.500 game tanpa pengembang perlu membuat perubahan pada judul mereka.
Melansir The Verge, Senin (27/5/2019), pengembang game seperti Capcom dan Paradox sekarang menguji permainan mereka di xCloud, menjelang uji coba publik akhir tahun ini.
"Kami telah mengerahkan bilah Project xCloud khusus kami ke pusat data di 13 wilayah Azure dengan penekanan awal pada kedekatan dengan pusat pengembang game utama di Amerika Utara, Asia, dan Eropa," kata Microsoft cloud gaming chief Kareem Choundhry.
Dia mengisyaratkan Microsoft berfokus pada bagian-bagian penting dunia ini pada awalnya. Oleh karena itu, ini bukan tidak hanya akan menjadi layanan Amerika Serikat saja saat diluncurkan.
Di sisi lain, para pengembang game juga bisa sedikit mengubah game mereka untuk streaming, sehingga memungkinkan penyesuaian ukuran font tampilan yang lebih kecil atau bahkan menyelaraskan multiplayer matches pada satu server guna menjaga semua latensi penting tetap rendah.
Microsoft masih tutup mulit mengenai tanggal uji coba umum xCloud. Tapi, Microsoft diperkirakan akan banyak bicara mengenai xCloud di E3 yang diselenggarakan bulan depan. Layanan xCloud dari Microsoft akan berhadapan langsung dengan Sony PlayStation Now dan Stadia Cloud Google.
Microsoft dan Sony bermitra untuk masa depan streaming game cloud. Kendati demikian, mereka akan tetap terpisah mengoperasikan layanan.