NASA Gandeng P&G untuk Bikin Deterjen Khusus di Luar Angkasa

Dini Listiyani
NASA Gandeng P&G untuk Bikin Deterjen Khusus di Luar Angkasa (Foto: Unsplash)

CALIFORNIA, iNews.id - Manusia telah hidup di luar angkasa selama bertahun-tahun. Tapi butuh penelitian dan perencanaan tanpa akhir untuk benar-benar hidup nyaman di luar angkasa. 

Para ilmuwan belum memecahkan setiap masalah yang diperlukan untuk membuat hidup di luar angkasa dalam jangka waktu yang lama nyaman bagi astronot dan terjangkau untuk pemerintah serta perusahaan yang membayarnya. 

Salah satu masalah terbesar yang dihadapi astronot di luar angkasa adalah mencuci pakaian. Di luar angkasa, astronot tidak mencuci pakaian mereka. Mereka memakai kemeja dan celana serta kaus kaki beberapa kali sampai regulasi mengatakan, mereka perlu diganti dengan yang baru.

Pakaian kotor yang mereka kenakan pun dikirim kembali ke Bumi. Para astronot menerima pakaian baru setiap perjalanan pasokan, yang menantang untuk perencanaan misi yang lebih lama. 

Alasan utama astronot tidak mencuci pakaian mereka di luar angkasa adalah pasokan air. International Space Station (ISS) mendaur ulang semua airnya, dan mencuci pakaian bukan bagian dari anggaran air.

Namun pakaian astronot menjadi kotor. Penghuni stasiun luar angkasa perlu berolahraga dua jam setiap hari untuk melawan efek tanpa bobot pada otot dan tulang. Mereka kemudian berkeringat di pakaian mereka. Sebagian air direklamasi melalui penguapan, tapi pakaian akan menjadi bau dan kaku. Seorang astronot harus mengganti T-shirt, celana pendek, dan kaus kaki seminggu sekali.

Seorang astronot akan membutuhkan 150 pon (68 kg) pakaian di luar angkasa setiap tahun. Itu adalah ruang di kargo roket yang bisa digunakan untuk persediaan lain jika astronot bisa mencuci pakaian mereka. itu adalah pakaian yang dibuang kembali ke kargo terbakar di atmosfer saat masuk kembali, jadi pakaian bahkan tidak akan digunakan kembali dalam misi mendatang.

Masalahnya bahkan lebih serius ketika datang ke misi yang lebih lama di luar angkasa seperti yang direncanakan NASA dan lainnya untuk Mars dan bulan. Salah satu solusinya adalah menggunakan pakaian antimikroba untuk memperpanjang keausan barang, tapi itu bukan perbaikan permanen. 

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Sains
6 hari lalu

NASA Buka Suara usai Kim Kardashian Bilang Manusia Mendarat di Bulan Kebohongan Besar

Seleb
6 hari lalu

Heboh Kim Kardashian Sebut Manusia Mendarat di Bulan Kebohongan Besar!

Internasional
4 bulan lalu

Viral Bola Api Misterius di Langit AS Disertai Ledakan dan Gempa, Ini Penjelasan NASA

Internasional
4 bulan lalu

Heboh, Penampakan Bola Api Misterius di Langit AS Disertai Suara Petir dan Gempa

Internasional
9 bulan lalu

Gawat! NASA Tingkatkan Kemungkinan Hantaman Asteroid YR4 ke Bumi 7 Tahun Lagi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal