JAKARTA, iNews.id - Electronic Entertainment Expo atau E3 resmi mati. Setelah lebih dari dua dekade E3 waktunya mengucapkan selamat tinggal akhirnya tiba.
"Terima kasih atas kenangannya," tulis Entertainment Software Association, penyelenggara E3 di X. Kelompok perdagangan industri menulis menutup pernyataan.
Masalah yang dihadapi E3 telah terdokumentasi dengan baik dalam beberapa tahun terakhir, dan pandemi ini bisa dibilang memperburuk kegagalan pameran video game tersebut. Belum ada E3 tatap muka sejak 2019.
Edisi 2021 diadakan secara virtual, namun ESA menghentikan seluruh acara pada 2020, 2022, dan 2023. ESA mengatakan kepada anggotanya pada musim semi ini setelah nama-nama besar menarik diri dari E3 yang direncanakan tahun ini.
Acara tersebut tidak menarik minat berkelanjutan yang diperlukan untuk melaksanakannya dengan cara yang menunjukkan ukuran, kekuatan, dan dampak pada industri kita.ReedPop, penyelenggara PAX dan New York Comic Con, mengadakan menyelenggarakan E3 2023 sebelum acara tersebut dibatalkan.
“Kami tahu seluruh industri, pemain, dan pencipta sama-sama memiliki minat yang besar terhadap E3. Kami memiliki semangat yang sama. Kami tahu sulit untuk mengucapkan selamat tinggal pada acara yang begitu dicintai, namun ini adalah hal yang benar untuk dilakukan mengingat peluang baru yang dimiliki industri kami untuk menjangkau penggemar dan mitra," kata presiden dan CEO ESA Stanley Pierre-Louis kepada The Washington Post.