SAN FRANCISCO, iNews.id - Ancaman serius mengintai pengguna smartphone yang ditenagai chip Qualcomm. Peneliti keamanan Check Point menemukan ancaman serius bagi pengguna smartphone dengan chip Qualcomm.
Para peneliti menyebut eksploitasi sebagai Achilles. Check Point menemukan lebih dari 400 baris kerentanan kode semua dalam proses sinyal digital SoC Qualcomm, sebagaimana dikutip dari GSM Arena, Jumat (14/8/2020).
Tentu saja, mereka merahasiakan sebagian besar detail untuk meminimalkan risiko seseorang menggunakan eksploitasi. Hacker berpotensi merekam panggilan, mencuri data, menginstal software berbahaya yang tidak dapat dihapus, dan bahkan membuat perangkat menjadi bata.
Qualcomm telah mulai memperbarui driver dan kode tingkat rendah dan segera menyediakannya untuk vendor. Pada akhirnya, mendorong pembaruan untuk memperbaiki ponsel yang sebenarnya.
Namun, analis mengatakan, sangat tidak mungkin ada orang yang pernah menggunakan eksploitasi tersebut. Pasalnya, mereka tidak memiliki catatan siapa pun yang pernah melakukannya.
Selama mengunduh aplikasi dari sumber terpercaya seperti Google Play Store Anda akan aman. Untuk diketahui, Qualcomm adalah salah satu produsen chip terkemuka di dunia dan mentenagai sebagian besar smartphone.