Populer Berkat Produksi Lagu Pakai Kalkulator, YouTuber Ini Sukses Raih Lebih dari 800 Ribu Subscriber
JAKARTA, iNews.id - Segala macam konten bisa ditemukan di YouTube. Agar bisa menarik perhatian viewers, diperlukan konten unik seperti yang dilakukan YouTuber asal Korea Selatan (Korsel) Chaco Chaco.
Chaco Chaco menjadi populer berkat kemampuannya memproduksi lagu populer dengan kalkulator. Tapi tentu saja yang digunakan bukan kalkulator biasa. Dia menggunakan kalkulator musik.
Kalkulator yang dimaksud yakni Egoelife AR-7778 dan AR-8001. Kalkulator memang dirancang sebagai instrumen dan dilengkapi dengan instruksi tentang cara menggunakannya. Untuk menghasilkan musik yang layak didengar tentu saja Anda membutuhkan latihan.
Jika tidak, Anda hanya akan bisa menggunakannya seperti mainan. Hal itu yang membedakan Chaco Chaco dengan kebanyakan YouTuber lainnya. Berkat kepiawaiannya memainkan kalkulator musik, dia memiliki lebih dari 800.000 subscriber di YouTube.
Sebenarnya, YouTuber asal Korsel tersebut sudah memproduksi konten di YouTube sejak 2018. Tapi, baru pada 2020 channel YouTubenya menjadi populer. Bermain menggunakan kalkulator musik ini lah yang mendongkrak popularitasnya.
Sebagaimana dikutip dari odditycentral, banyak warganet menganggap Chaco Chaco seniman kalkulator musik sejati pertama di dunia. Padahal, ada orang lain yang melakukannya lebih lama, bahkan dari negara asalnya yaitu Korea Selatan.
Selain itu, di Jepang juga terdapat seniman kalkulator musik, tapi popularitasnya masih kalah dengan Chaco Chaco. Berbicara soal kalkulator musik, jenis nada yang bisa dihasilkan terbilang cukup mengesankan.
Apalagi saat melihat Chaco Chaco menggunakan hingga lima kalkulator berbeda sekaligus untuk menghasilkan efek yang diinginkan. Menariknya, meski mayoritas penggemar Chaco Chaco masyarakat Korea Selatan, tapi YouTuber juga memiliki banyak followers internasional.
Dalam memainkan kalkulator musik tersebut, Chaco Chaco memainkan beragam lagu. Dari mulai soundtrack anime yang populer, soundtrack film, musik klasik, musik pop, dan lain sebagainya.
Editor : Dini Listiyani