Agar hasil lebih optimal, berikut beberapa tips menyusun prompt:
Dengan pendekatan ini, CEO muda bisa memiliki beberapa pilihan foto profil untuk berbagai keperluan, misalnya LinkedIn, situs resmi, atau publikasi media.
Meskipun hasil foto dari AI terlihat meyakinkan, pengguna tetap perlu bijak dalam menggunakannya. Foto sebaiknya tetap menampilkan wajah asli CEO tanpa manipulasi berlebihan yang bisa menimbulkan kesan tidak autentik.
Selain itu, penting untuk menyesuaikan gaya visual dengan budaya perusahaan. Misalnya, untuk startup teknologi gaya kasual mungkin lebih cocok, sementara untuk perusahaan finansial gaya formal tetap menjadi pilihan utama.
Salah satu tantangan dalam menggunakan foto AI adalah risiko terdeteksi sebagai gambar sintetis. Oleh karena itu, hasil foto sebaiknya tetap dikombinasikan dengan pemotretan asli agar terlihat lebih natural.
Etika juga perlu diperhatikan. CEO sebaiknya jujur kepada publik bahwa foto profil yang digunakan adalah representasi visual yang dibuat dengan bantuan AI, bukan hasil pemotretan tradisional. Transparansi ini akan meningkatkan kepercayaan.
Penggunaan prompt Gemini AI untuk foto profil CEO muda adalah solusi praktis bagi generasi pemimpin baru yang ingin membangun citra profesional dengan cara modern. Dengan menyusun prompt yang tepat, hasil foto dapat menampilkan sisi karismatik, percaya diri, sekaligus tetap natural.