Punya Pandangan Baru, 66 Persen Karyawan Indonesia Ogah WFO Penuh

Tangguh Yudha
66 Persen Karyawan Indonesia Ogah WFO Penuh (Foto: Microsoft)

Sementara hanya 40 persen pemimpin telah membuat kesepakatan tim untuk mendefinisikan norma-norma baru ini. Di sisi lain, sebanyak 62 persen karyawan di Indonesia terbuka untuk menggunakan ruang imersif digital sebagai sarana meeting, lebih tinggi dibandingkan data global yang ada di angka 52 persen. 

Membangun kembali social capital terlihat berbeda di dunia hybrid. Sebanyak 49 persen pemimpin di Indonesia mengatakan membangun hubungan adalah tantangan terbesar dalam era kerja hybrid.

Di sisi lain, sebanyak 65 persen pekerja di Indonesia sedang mempertimbangkan untuk berganti perusahaan pada tahun depan, dibandingkan 56 persen secara global.

"Tidak ada cara untuk bisa melupakan apa yang kita alami selama dua tahun terakhir, atau dampaknya terhadap hidup kita, karena fleksibilitas dan wellbeing telah menjadi hal yang tidak bisa kita kompromikan," kata Wahjudi.

"Dengan menyambut dan beradaptasi terhadap ekspektasi baru tersebut, organisasi justru dapat menyiapkan setiap karyawan dan bisnisnya untuk meraih kesuksesan jangka panjang,” ujarnya. 

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Buletin
10 hari lalu

Ratusan Karyawan PT Toba PKL Demo di Depan DPRD Tapanuli Utara, Ini Tuntutannya

Seleb
1 bulan lalu

Kawal Kasus Pemukulan Karyawan, Zaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo Batalkan Perjalanan ke Al Aqsa

Bisnis
2 bulan lalu

Bukan PHK Massal, 309 Karyawan Gudang Garam Dilepas karena Pensiun hingga Habis Kontrak

Nasional
2 bulan lalu

Akhirnya, Manajemen Gudang Garam Buka Suara soal Heboh Isu PHK Massal

Nasional
4 bulan lalu

Gaji yang Dapat BSU, Siapa Saja?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal