“Ada dua alasan terbesar yaitu penyebabnya literasi yang dimana masyarakat masih malas dalam membaca terkait seksualitas dan yang kedua yaitu mereka tidak mau membicarakan seksualitas," ujar Astridiah Primacita Ramadhani.
Lebih lanjut narasumber lain yakni Zoya Amirin,M.Psi.,FIAS. Yang berprofesi sebagai Seksolog dan dr.Inge Setyo Ariyanto yang merupakan seorang Founder dari Perempuan Sadar Vagina (PSV) membahas mengenai bagaimana seharusnya memberikan edukasi seks di era digital seperti sekarang ini, Zoya Amirin menjelaskan jika diperlukan melakukan background reaserch terlebih dahulu, melihat audiens diumur berapa sehingga dapat membawakan sesuai dengan bahasa yang mudah mereka pahami. dr.Inge Setyo Ariyanto juga turut menambahkan jika terdapat peran penting pada lingkungan terdekat untuk memberikan edukasi seks, seperti orang tua dan guru.
Pada sesi selanjutnya yang bertemakan “Smart Financial Future for Millennial and Gen Z” membahas mengenai perencanaan keuangan untuk millennial dan generasi Z. Dengan narasumber yang berkompeten yakni Wulandari yang berprofesi sebagai Financial Planner dan Thomas Hadibowo yang berprofesi sebagai Head Marketing Online Trading MNC Sekuritas peserta mendapat pengetahuan baru mengenai perlunya untuk menjadi cerdas secara keuangan sejak muda seperti menghasilkan uang, mengalokasikan uang, mengembangkan uang, dan melindungi uang.
“Kalo perencenaan keuangan ibaratnya seperti kita sedang menaiki tangga, dari step pertama hingga step akhir atau final. Evaluasi keuangan bagi generasi millneial diantaranya mampu menabung minimal 10% dari pendapatan, memiliki dana darurat, cicilan hutang konsumtif, dan lain sebagainya," kata Wulandari.
Sementara itu, narasumber kedua yakni Thomas Hadibowo memberikan pengetahuan baru mengenai praktek , manfaat, resiko, dan cara baik untuk memilih dalam ber-investasi.