SAN FRANCISCO, iNews.id - Apex Legends berhasil menarik perhatian gamers di dunia. Seiring dengan pertumbuhan pemain, banyak cheaters juga ditemukan.
Pengembang Apex Legends, Respawn, menyadari adanya cheaters dalam game kembangannya. Ratusan ribu cheaters berhasil dilarang bermain Apex Legends.
Mengutip Slash Gears, Senin (11/3/2019), dalam unggahan yang dibuat untuk subreddit Apex Legends akhir pekan lalu, Respawn menulis mereka telah melarang lebih dari 355.000 cheaters di PC sejak peluncuran game. Keberhasilan tersebut bisa dicapai berkat alat Easy-Anti-Cheat.
Kendati demikian, Respawn tidak cepat puas dan pihaknya berjanji untuk terus memerangi cheaters yang ada dalam game-nya. Semua dilakukan Respawn demi menjaga kesehatan Apex Legends.
"Layanan ini bekerja tapi perjuangan melawan cheaters merupakan perang yang berkelanjutan yang kita harus terus beradaptasi dan sangat waspada. Kami memperlakukan cheaters dengan sangat serius dan peduli dengan kesehatan Apex Legends untuk semua pemain," katanya.
Respawn juga menjelaskan dalam posting-annya, di antara perbaikan yang telah mereka rencanakan ada peningkatan tim anti-cheat. Selain itu, Respawn juga akan menyematkan fitur di mana pemain PC bisa melaporkan cheater selama pertandingan.
Sayangnya, tidak banyak informasi spesifikasi lain yang dibagikan. Sebab, pengembang Apex Legends ini tidak ingin mengetahui secara spesifik bagaimana mereka melawan pemain yang curang.
"Kami harus sangat tertutup dengan rencana kami. Pemain yang curang itu licik dan kami tidak ingin melihat kami hadir," ujarnya.
Di samping itu, Apex Legends masih sering mengalami crash di PC. Respawn mengatakan patch berikutnya akan mengatasi sejumlah masalah yang diketahui, tapi tidak semuanya.