“Dibanding dengan versi sebelumnya, Beecloud 3.0 menggunakan teknologi SPA sehingga navigasi antarhalaman, interaksi UI/UX, terima dan kirim data akan menjadi lebih cepat dan halus karena browser tidak perlu me-reload halaman secara keseluruhan,” ujar Robert, CTO Beecloud ditemui di kantor Beecloud.
Selain menggunakan teknologi SPA, Beecloud 3.0 juga akan mengusung metode FIFO untuk perhitungan HPP (di versi sebelumnya hanya menggunakan metode AVERAGE).
“Laporan keuangan akan tersaji lebih informatif. Salah satu contohnya laporan laba rugi dalam satu periode yang bisa menampilkan rincian per bulan, sehingga user bisa dengan mudah membandingkan biaya dan pendapatan per bulan dalam satu tahun. Saya harap dengan begitu pebisnis lebih mudah melakukan evaluasi bisnisnya dan tahu apakah bisnis yang dijalankan selama ini untung/rugi,” tutur David Santoso, CEO Beecloud.
Nanti saat Beecloud 3.0 resmi rilis, Anda bisa mencobanya di website www.bee.id.