Apple dengan cepat membantah tuduhan ini. Perusahaan menegaskan komitmennya terhadap privasi pengguna dan menegaskan mereka tidak pernah bekerja sama dengan pemerintah mana pun untuk membuat pintu belakang dalam produknya.
Langkah terbaru pemerintah Rusia ini juga sejalan dengan upaya lebih luas untuk mengurangi ketergantungan pada teknologi asing. Sejalan dengan tujuan ini, Presiden Vladimir Putin mengeluarkan keputusan tahun lalu, yang mengamanatkan institusi yang terlibat dalam “infrastruktur informasi kritis” untuk beralih ke perangkat lunak yang dikembangkan di dalam negeri pada 2025.
Larangan ini mengikuti serangkaian tindakan yang membuat tegang hubungan Apple dengan Rusia. Menyusul invasi Rusia ke Ukraina pada tahun lalu, Apple telah memutus akses ke Apple Pay dan menghentikan penjualan produk di negara tersebut sebagai simbol solidaritas dengan mereka yang terkena dampak konflik.