“Bagi saya aplikasi messenger adalah infrastruktur. Kita bisa melakukan apapun mulai dari komunikasi, kolaborasi, dan transaksi melalui aplikasi Messenger," ujarnya, dalam keterangan tertulis yang dilansir iNews.id. Senin (17/2/2020).
"Kita tahu dan sadar aplikasi messenger yang pada umumnya digunakan masyarakat Indonesia dimiliki asing. Ini yang menurut saya miris, mau sampai kapan kita bergantung pada mereka. Saatnya Indonesia berdikari memiliki aplikasi messenger sendiri,” kata Reza.
Mengusung tagline 'Berani Mulai', Reza berharap dapat memberikan energi positif dan semangat untuk berani bersaing mewujudkan Indonesia lebih mandiri dan meningkatkan penggunaan produk dan layanan lokal. Selain itu, menggunakan ChatAja berarti ikut mendukung kemajuan teknologi karya anak bangsa.