Secara umum jumlah total serangan DDoS pada Q1 2020 memang mengalami peningkatan. Selama periode ini, Kaspersky DDoS Protection mendeteksi dan memblokir dua kali lipat jumlah serangan dibanding Q4 2019, dan 80 persen lebih banyak dibanding Q1 2019.
Durasi rata-rata ternyata juga ikut tumbuh. Pada Q1 2020, serangan DDoS bertahan 25 persen lebih lama dibanding pada Q1 2019.
“Penghentian layanan internet dapat menjadi tantangan bagi bisnis saat ini karena seringkali merupakan satu-satunya cara untuk membuat barang dan jasa tetap tersedia bagi pelanggan mereka. Selain itu, adopsi sistem kerja jarak jauh yang meluas telah membuka vektor baru bagi para aktor ancaman di balik serangan DDoS,” kata Business Development Manager di tim Kaspersky DDoS Protection Alexey Kiselev.