Melalui kelebihan yang ditawarkan, Fairtual mampu menghadirkan suasana pameran seperti layaknya konvensional. Pengunjung bisa mendatangi setiap booth dan melihat beragam produk dan jasa yang ditawarkannya. Semakin menarik, melalui aplikasi ini pengunjung juga bisa bertransaksi.
Dimi memaparkan, Fairtual bisa diakses secara mudah. “Karena formatnya virtual, Fairtual bisa diakses kapan saja dan di mana saja. Cara ini tentu lebih cepat dan mudah, terutama dalam upaya menjalankan tata kelola kebiasaan baru. Dengan algoritma canggih, para pembeli akan terjaring secara maksimal. Sebab, pengunjung akan menikmati sensasi belanja yang menarik sesuai keinginannya,” ujarnya.
Menjadi platform Partner for Your Exhibition, Fairtual juga didukung oleh Kemenparekraf. Proses pengerjaannya melibatkan beragam insan media. Bergabung juga Fakultas Pariwisata Universitas Ciputra, Cheers, dan PaSTI.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Nia Niscaya menjelaskan, aplikasi Fairtual menjadi media penggerak MICE terbaik. “MICE menjadi lini penting yang harus dihidupkan kembali. Untuk itu, branding-nya harus kuat. Kami tertolong oleh sistem bagus yang ditawarkan Fairtual. Dengan konsepnya, industri MICE akan kembali bergerak dengan dukungan aplikasi ini. Aktivitas transaksi akan berjalan dan masyarakat tetap mendapatkan manfaat secara ekonomi,” kata Nia.