"Orang Iran berhak mendapatkan privasi. Kami belum menyerah," lanjut cuitan tersebut.
Ini bukan pertama kalinya Signal menjadi sasaran otoritas Iran. Aplikasi ini sebelumnya diblokir secara sporadis antara 2016 dan 2017, tapi pemfilteran sebagian besar tidak terdeteksi karena Signal tidak memiliki basis pengguna yang cukup di Iran pada saat itu. Layanan perpesanan itu kemudian dibuka secara diam-diam dan tidak ada alasan resmi yang diberikan oleh pihak berwenang.