Deteksi ini dilakukan dengan melihat detak jantung pemakainya, di mana penelitian menunjukkan pasien yang terinfeksi virus corona mengalami variabilitas detak jantung yang lebih rendah. Artinya hanya ada sedikit variasi waktu antara detak jantung.
Meski begitu ini sama sekali bukan diagnosis pasti. Profesor Universitas Stanford Michael Snyder berkata, "Masalah [dengan pengujian] adalah Anda tidak dapat melakukannya pada orang sepanjang waktu, sedangkan perangkat ini mengukur Anda 24/7. Jam tangan pintar memberikan Anda kembali datanya secara langsung, dalam waktu nyata, sedangkan jika Anda beruntung, Anda akan mendapatkan pengujian kembali dalam beberapa hari.