TAIPEI, iNews.id - Taiwan meminta semua lembaga pemerintah berhenti menggunakan Zoom. Karena masalah keamanan dan privasi di layanan konferensi video tersebut tengah menjadi sorotan.
Dalam sebuah pernyataan, badan eksekutif pemerintah Taiwan melarang penggunaan Zoom. Jika ingin mengadakan konferensi video jarak jauh untuk kebutuhan bisnis, mereka tidak boleh menggunakan produk dengan masalah keamanan seperti Zoom.
“Pada saat ini, semua penyedia layanan informasi internasional utama menyediakan software gratis selama epidemi seperti Google atau Microsoft. Di bawah penilaian risiko keamanan, ini dapat dipertimbangkan untuk digunakan,” kata eksekutif Taiwan sebagaimana dikutip dari Business Insider, Kamis (9/4/2020).
Zoom telah menghadapi berbagai masalah keamanan dan privasi dalam beberapa hari terakhir. Masalah keamanan timbul di tengah-tengah popularitasnya yang sedang melambung karena kebijakan work from home (WFH).
Akibat masalah keamanan dan privasi, sejumlah perusahaan juga melarang Zoom digunakan untuk keperluan kantor. SpaceX dan Google adalah contoh perusahaan yang melarang karyawannya menggunakan Zoom untuk keperluan kerja.
Google sendiri menyarankan karyawannya bila ingin menghubungi teman menggunakan Zoom bisa dilakukan melalui browser web atau seluler, bukan komputer kerja.