JAKARTA, iNews.id - App Store dan Google Play Store siap menghadapi persaingan. Head Divisi Video Game Xbox Microsoft Phil Spencer akan meluncurkan toko game mobile.
Selama wawancara di CCXP Sao Paulo, Spencer menahan diri untuk tidak memberikan tanggal peluncuran spesifik untuk toko online tersebut. Namun, dia mengindikasikan proyek tersebut tinggal beberapa tahun lagi dan bisa selesai lebih cepat dari yang diharapkan.
Microsoft baru-baru ini menyelesaikan akuisisi pembangkit tenaga game Activision Blizzard senilai 69 miliar dolar AS. Spencer mengklarifikasi langkah ini sebagian didorong oleh reputasi kuat Activision dalam game seluler, yang menawarkan produk-produk terkenal seperti Candy Crush dan Call of Duty Mobile.
Spencer berpendapat kesepakatan strategis ini penting untuk meningkatkan posisi Microsoft yang relatif sederhana di pasar game seluler senilai 90 miliar dolar AS. Kesepakatan ini memakan waktu cukup lama, sebagaimana dikutip dari Phone Arena.
Ppada akhirnya ditutup pada Oktober, hampir dua tahun setelah pengumuman besar tersebut. Penundaan ini menghambat rencana Microsoft untuk melanjutkan agenda toko aplikasinya secara agresif.
Perlu diakui, dunia bisnis telah berubah sejak Microsoft pertama kali membocorkan rahasia tentang merger tersebut. Setelah pertumbuhan yang solid, dunia game seluler mengalami masa sulit.
Pada 2022, pelaku pasar mengeluarkan uangnya 5 persen lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya, berdasarkan penelitian dari Data.ai. Kabar baiknya tren ini kemungkinan akan bertahan tahun ini juga.