Teknologi Blockchain Berkembang Pesat, Platform Transaksi Virtual Tumbuh

Dani M Dahwilani
Velas adalah blockchain yang pertama di dunia yang dikelola dengan artificial intuition yang dibalut dengan teknologi PoS dan DPoS. (Foto: Velas)

JAKARTA, iNews.id - Sistem keuangan virtual Blockchain saat ini tengah berkembang pesat. Platform ini merupakan layanan ekplorasi blok Bitcoin, semacam Wallet atau dompet mata uang kripto yang sesuai untuk Bitcoin, Bitcoin Cash, dan Ethereum.  

Blockchain bukan sekadar sistem pembayaran tetapi bisa menambah nilai produk. Melalui blockchain nilai dapat diskalakan tanpa batas, membuat aktivitas transaksi lebih mudah. 

Salah satu pemain blockchain adalah Velas. Mereka mengembangkan platform media sosial terdesentralisasi, bernama BitOrbit.  

"Dibangunnya platform manajemen aset desentralistik di blockchain Velas terkenal dengan kecepatannya dalam memroses transaksi," ujar CEO Velas Alex Alexandrov, yang juga pendiri bursa aset kripto Coinpayments dalam keterangannya dilansir Minggu (28/3/2021). 

Dia menjelaskan Velas bekerja sama dengan Cook.Protocol, platform manajemen aset lintas blockchain yang terdesentralisasi. Ini dibangun bagi investor dan manajer aset profesional untuk membuka dunia inovasi DeFi (Decentralized Finance) yang sedang tumbuh.   

"Cook.Protocol telah memilih Velas sebagai basis perkembangannya, yang menawarkan keunggulan teknis dan pangsa pasar menarik. Misalnya biaya murah dan transfer yang instan. Ini bisa terjadi karena Velas memiliki algoritma konsensus berjenis DPoS yang diperkuat dengan artificial intuition,” kata Alexandrov. 

Velas juga mendukung efisiensi dalam hal interoperabilitas, yakni kompatibilitas dengan blockchain yang berbeda. Ini, blockchain Velas kompatibel dengan blockchain Ethereum, berkat penerapan Ethereum Virtual Machine (EVM). Velas juga mampu berinteraksi tanpa halangan dengan Binance Chain dan Huobi Chain dengan hadirnya Symblox Bridge, untuk menyebut sejumlah blockchain yang popular. 

"Pengguna dan pengembang program di seluruh dunia dapat memanfaatkan keunggulan Velas, yang baru-baru ini memasukkan bagian dari basis kode Solana menjadi lebih cepat dan lebih murah," kata Alexandrov. 

Lebih lanjut, Alexandrov mengatakan, Velas adalah blockchain yang pertama di dunia yang dikelola dengan artificial intuition yang dibalut dengan teknologi PoS dan DPoS. Ini juga memastikan tingkat keamanan dan mutu desentralistik.   

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Bisnis
3 bulan lalu

Kekayaan Pencipta Bitcoin Satoshi Nakamoto Tembus Rp2.100 Triliun, Ungguli Bill Gates

Keuangan
3 bulan lalu

Harga Bitcoin Kembali Cetak Rekor, Tembus 116.781 Dolar AS

Keuangan
3 bulan lalu

Siapa Pendiri Bitcoin? Sosok Misterius yang Mengubah Dunia Finansial

Internet
4 bulan lalu

Bitcoin Turun akibat Konflik Timur Tengah, Bagaimana Fundamental Teknologi Blockchain?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal