SAN FRANCISCO, iNews.id - Mozilla mendesak pengguna Firefox untuk memperbarui broswer ke versi terbaru. Pasalnya, telah ditemukan kerentanan zero-day pada browser Firefox.
Bug, yang digambarkan sebagai 'type confusion vulnerability,' telah diberikan tingkat kritis. Sebab, bug memungkinkan pengguna luar mengeksekusi kode dari jarak jauh pada mesin pencari Anda tanpa izin.
"Type confusion vulnerability bisa terjadi saat memanipulasi obyek JavaScript karena masalah di Array.pop. Hal ini bisa memungkinkan kerusakan yang bisa dieksploitasi," kata Mozilla dalam security advisory page yang dikutip dari Tech Radar, Rabu (19/6/2019).
Mozilla juga mencatat, sudah ada contoh serangan tertarget di luar sana yang menyalahgunakan kerentanan yang ada pada Firefox. Artinya, Anda benar-benar harus memperbarui Firefox ke versi yang telah diperbaiki (Firefox 67.0.3 dan Firefox ESR 60.7.1) sesegera mungkin.
Untungnya, Mozilla memiliki kemampuan untuk menyebarkan patch dan pembaruan keamanan secara otomatis. Secara teori, Anda hanya perlu me-restart Firefox untuk menerima versi yang telah diperbaiki.
Belum lama ini, Mozilla juga meluncurkan tool keamanan baru untuk browser Firefox-nya. Tool dimaksudkan untuk mencegah dua masalah keamanan dan privasi yang merusak lainnya seperti fingerprint dan cryptojacking.