Mengambil masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah sebagai contoh, Ganjar Pranowo telah membantu meningkatkan partisipasi masyarakat dengan melakukan sosialisasi teknologi informasi.
Ia memiliki visi bahwa penyampaian informasi pada era ini harus lebih fleksibel dan didasarkan pada bukti konkret.
“Publik butuh tahu cara komunikasi harus lebih kekeluargaan, dengan diksi-diksi baru yang bisa nyantol dan makjleb. Bukan bahasa-bahasa provokatif, keras,” tutur Ganjar
Pranowo.
Ganjar Pranowo ini menilai penting bagi publik untuk menerima komunikasi yang lebih akrab, menggunakan kata-kata yang lebih mudah dipahami dan tidak provokatif atau keras. Sebagai contoh, dia membahas penurunan tingkat kemiskinan di Jawa Tengah yang saat ini tengah berlangsung.
Pemerintah harus menyajikan bukti-bukti yang mendukung klaim ini dalam percakapan menggunakan teknologi informasi yang tersedia.