TOKYO, iNews.id - Toshiba diam-diam keluar dari bisnis laptop. Perusahaan mengakhiri perjalanan 35 tahun dengan mentransfer sisa saham minoritasnya dalam bisnis PC ke Sharp.
Dua tahun lalu, Toshiba menjual 80,1 persen saham bisnis PC-nya kepada Sharp seharga 36 juta dolar AS. Lalu, Sharp mengganti nama divisi tersebut menjadi Dynabook, sebagaimana dikutip dari The Verge, Senin (10/8/2020).
Sharp menggunakan haknya untuk membeli sisa 19,1 persen saham pada Juni dan Toshiba merilis pernyataan pada 4 Agustus, kesepakatan telah selesai. “Sebagai hasil dari pengalihan ini, Dynabook telah menjadi anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki Sharp,” kata Toshiba dalam pernyataan.
Toshiba membuat PC pertama pada 1985 yakni T1100. Laptop tersebut memiliki baterai internal yang dapat diisi ulang, floppy drive 3,5 inci, dan memori 256K. Selama 1990-an hingga awal 2000-an Toshiba berada di antara produsen PC teratas.
Tapi, karena semakin banyak pemain yang masuk ke pasar dan tidak ada fitur unik yang ditawarkan, laptop Toshiba popularitasnya semakin berkurang. Pada saat menjual sahamnya ke Sharp, pangsa pasar PC Toshiba telah menyusut dari puncak 2011 sebanyak 17,7 juta PC menjadi 1,4 juta pada 2017.
Terlepas dari itu, Toshiba masih menjadi nama utama dalam komputasi melalui kategori seperti printing dan storage. Perusahaan juga masih mempunyai pasar dalam kategori seperti energi dan ritel.