Jaringan internet di sejumlah daerah belum merata, sehingga menghambat proses belajar dan mengajar siswa. (Foto: Reuters)
Cahyo berharap enam tower internet yang dibangun senilai Rp178.691.000 ini bisa berdampak pada kualitas pendidikan di Indonesia dan kesulitan sinyal saat proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dapat teratasi.